Dijadikan Terang Bagi Bangsa
Yesaya 58:9-12
Pengantar
Masih banyak orang yang memiliki motivasi utama menyembah Tuhan hanya agar dirinya diberkati, dilindungi dan dipulihkan. Pada saat yang bersamaan ia justru mengabaikan kebutuhan dan hak-hak orang lain. Dari ayat-ayat yang kita baca dan renungkan hari ini, kita akan tahu, apa yang sebenarnya Tuhan kehendaki agar kita dapat menerima berkat Tuhan dan menjadi berkat bagi sesama, ibarat lampu yang menerima aliran listrik agar bisa menghadirkan terang bagi sekelilingnya.
Pemahaman
Ayat 9-10 : Perhatikanlah kalimat yang dimulai dengan kata “apabila” pada Ayat 9b dan 10a. Lalu bacalah kalimat yang dimulai dengan kata “maka” pada Ayat 10b. Menurut Sdr apa makna anak-anak kalimat tersebut?
Ayat 11 : Apa berkat tambahan yang Tuhan berikan? Apa artinya seperti “taman” dan seperti “mata air”?
Ayat 12 : Apa tugas dan panggilan bagi kita yang sudah Tuhan berkati? Apa arti kata-kata “membangun reruntuhan dan memperbaiki dasar..”? dalam kehidupan kita masa kini?
Tuhan tidak menghendaki bangsa atau umat pilihanNya terdiri dari orang-orang yang hanya berfokus pada diri mereka sendiri. Dalam Alkitab terbitan LAI versi Terjemahan Baru, kita akan menjumpai dua kata “apabila”, pertama pada bagian kedua Ayat 9 dan yang kedua pada bagian pertama Ayat 10. Yang pertama mengingatkan kita untuk tidak melakukan hal-hal negatif pada orang lain dan yang kedua mendorong kita untuk melaksanakan hal-hal positif pada sesama. Apa yang akan terjadi? Dimulai dengan kata “maka” pada Ayat 10b, “terangmu akan terbit dalam gelap …”. Tuhan juga akan menjadikan hidup kita ibarat taman yang diairi dan sekaligus mata air yang tak pernah kering. Mengikuti semua berkat itu, kita juga dipanggil untuk mewujudkan transformasi (membangun reruntuhan dan memperbaiki pondasi) kehidupan masyarakat dan bangsa kita.
Refleksi
Apakah motivasi utama kita menyembah Tuhan masih berpusat untuk kepentingan kita sendiri dan kita masih mengabaikan bahkan menyakiti orang lain?
Tekad
Belajar mengubah orientasi hidupku agar hidupku memancarkan terang Tuhan.
Tindakan
Tidak melakukan hal-hal negatif pada orang lain, menyebarkan kebaikan bagi sesama, dan siap dipakai Tuhan sebagai terang bagi bangsa.