Yohanes 15:26-27
ROH KUDUS MENOLONG UMAT UNTUK BERSAKSI KEPADA DUNIA
Pengantar
Pernahkah kita bertanya untuk apa setiap orang yang telah diselamatkan harus bersaksi? Apa gunanya dan apa manfaatnya? Tetapi lebih daripada itu apakah memang bersaksi adalah keinginan Allah ataukah bersaksi adalah keinginan gereja untuk memperbanyak jumlah orang Kristen di dunia? Berapa banyak orang Kristen dimasa sekarang memberi diri dan hidupnya untuk menjadi kesaksian bagi orang lain?
Seluruh pertanyaan itu layak untuk direnungkan oleh umat Allah dimasa sekarang. Sebab saat ini banyak orang mau mengikut Yesus, beribadah kepada Yesus, melayani Yesus namun tidak bersedia bersaksi bagi Yesus.
Pemahaman
Ayat 26-27 Apakah yang Yesus perintahkan kepada murid-murid-Nya ?
Yesus menyampaikan kepada para murid bahwa tantangan terbesar menjadi pengikut Yesus adalah mereka akan dibenci oleh dunia. Yesus menyampaikan hal itu agar murid-murid-Nya secara sadar mengetahui apa konsekuensi dalam mengikut Yesus. Meski demikian Yesus tetap menghendaki murid-murid dan pengikut-Nya untuk tetap menyatakan kesaksian kepada dunia. Yesus menghendaki seluruh manusia diselamatkan. Oleh karenanya murid-murid dan pengikut-Nya tidak bisa menjadi orang yang pasif dalam kesaksian, namun harus menjadi orang yang aktif.
Bersaksi di tengah kondisi penuh kebencian tidak mudah dilakukan. Tetapi penolakan terhadap pengikut Kristus bukan baru kali ini saja terjadi. Penolakan dan kebencian terhadap pengikut Yesus telah terjadi sejak dahulu. Itulah tantangan pengikut Kristus. Pengikut Kristus di tantang untuk tetap bersaksi meski dibenci dan dimusuhi. Melalui pertolongan dari sang Penghibur yakni Roh Kudus, pengikut Kristus akan ditolong untuk menyatakan kesaksian lewat perbuatan dan perkataan sehari-hari.
Refleksi
Mari kita bercermin pada diri kita sendiri, sudahkah kita menjadi saksi Kristus dalam kehidupan kita atau malah kita malu untuk mengakui diri sebagai orang Kristen? Beranikah kita menjadi saksi Kristus yang menyatakan kebenaran di tengah orang-orang yang tidak menyukai kehadiran orang percaya?
Tekadku
Tuhan, berikanlah aku keberanian untuk menjadi saksi-Mu meskipun banyak orang yang membenciku karena tindakanku yang benar. Kuatkanlah aku agar tidak malu menjadi orang percaya dan semakin menjadi benar dalam seluruh tindakan dalam hidupku.
Tindakanku
Aku mau melakukan firman Tuhan secara konkret lewat perbuatan dan perkataan yang benar di tengah-tengah keluarga, pekerjaan dan di mana pun aku berada.