Ibrani 5:8-10
TAAT SEPERTI KRISTUS
Pengantar
Ada perumpamaan dalam bahasa batak “Ndang dao tubis sian bonana”. Ungkapan ini sama seperti yang umum kita jumpai dan memiliki arti yang sama “buah jatuh tidak jauh dari pohonnya”. Ungkapan ini seringkali digunakan untuk menunjuk pada karakter atau watak seorang anak tidaklah jauh dari orangtuanya. Istilah ini tepat jika dilekatkan pada diri Yesus. Yesus merupakan representasi Allah bagi manusia. Yesus memperlihatkan kepada umat seperti apakah Sang Bapa.
Pemahaman
Ayat 8-10 Adakah hak istimewa yang dimiliki Yesus sebagai Anak Allah membuat-Nya tidak melakukan apa yang Bapa-Nya kehendaki?
Penulis surat Ibrani memperlihatkan sosok Kristus yang taat. Meski DIA adalah Anak Allah, namun keistimewaan-Nya tidak membuat-Nya bersikap semaunya. Yesus justru memperlihatkan ketaatan-Nya melakukan kehendak Bapa-Nya. Meski penderitaan harus dijalani, Yesus tetap melakukan semuanya dengan ketulusan dan keikhlasan.
Memiliki sikap taat merupakan tantangan bagi umat dimasa sekarang. Ketaatan menjadi hal yang sulit dilakukan. Manusia memiliki kecenderungan untuk memuaskan hawa nafsu dan mengikuti dorongan keinginan daging. Lalu apakah dengan demikian umat Tuhan dibenarkan melakukan hal-hal yang tidak benar dan melawan kehendak Allah?
Ketaatan membutuhkan komitmen, ketulusan, kedisiplinan dan pengorbanan. Tanpa itu semua maka ketaatan hanyalah menjadi angan-angan semata. Allah menghendaki umat untuk hidup dalam ketaatan. Ketaatan kepada Allah akan membawa pada kebenaran dan kehidupan yang dipenuhi damai sejahtera. Sebaliknya, jika umat tidak taat maka umat akan hidup tanpa arah dan tujuan yang jelas atau dengan kata lain berjalan dalam kegelapan.
Kristus telah memberikan teladan ketaatan. Tidak mudah untuk dilakukan namun harus berusaha untuk diwujudkan. Sebab Allah menuntut dan menghendaki ketaatan kita.
Refleksi
Sudahkah aku hidup dalam ketaatan? Sudahkah aku berkomitmen untuk hidup dalam ketaatan seperti Yesus?
Tekadku
Ya Allah, mampukan aku untuk hidup taat dihadapan-Mu. Jangan biarkan aku jatuh dalam kedagingan yang membawaku kepada maut
Tindakanku
Tekun dalam doa dan mempelajari firman Allah. Belajar melakukan kehendak Allah. Belajar melakukan yang benar