Mazmur 54:6-9
BERSYUKUR DALAM SEGALA KEADAAN
Pengantar
Dalam berbagai situasi dan kondisi apapun kita dituntut untuk selalu bersyukur. Dalam keadaan sedih dan senang, suka dan duka, sehat dan sakit. Kita dituntut untuk selalu mengucapsyukur. Nyanyian Mazmur dalam bacaan merupakan doa Daud ditengah kesesakan yang dihadapinya. Doa yang berisi pengakuan, harapan dan juga semangat untuk mengucapsyukur kepada Allah
Pemahaman
Ayat 6-7 Pengakuan apakah yang disampaikan Daud dalam doanya?
Ayat 8-9 Apa yang memotivasi Daud mengucapsyukur kepada Allah?
Mengucapsyukur dalam kondisi hati yang senang adalah hal termudah yang bisa dilakukan oleh semua orang. Tetapi mampukah mengucapsyukur saat hati tengah berada dalam kegalauan, kecemasan, rasa takut oleh karena ancaman? Tentu hal itu sulit untuk dilakukan.
Umat diajak untuk merenungkan kembali pengalaman iman Daud dalam menghadapi berbagai persoalan dalam hidupnya. Daud tidak terjebak pada perasaan cemas dan takut, atau pikiran yang menyesatkan. Daud justru memperkuat iman dan keyakinannya bahwa hanya Allah penolong dan penopangnya (ayat 6-7)
Daud belajar dari pengalaman hidupnya bahwa Allah tidak pernah meninggalkannya. Allah akan menjadi pembelanya. Daud tidak perlu membalas kebencian para musuhnya. Bagi Daud itu adalah bagian Allah. Daud percaya bahwa Allah akan mengerjakan bagianNya. Itulah sebabnya Daud mengucapsyukur dan akan selalu mengucapsyukur (ayat 8-9)
Refleksi
Bagaimanakah aku menghadapi berbagai tantangan dalam hidup? Adakah aku bersyukur dalam setiap kesulitan yang aku hadapi? Sudahkah aku bersyukur dalam berbagai keadaan? Ataukah aku bersyukur hanya disaat aku menerima berkat?
Tekadku
Ya Allah mampukan kami bersyukur dalam segala keadaan. Tolong kami menghadapi berbagai kesulitan dengan iman yang teguh kepada-MU
Tindakanku
Belajar untuk mensyukuri segala sesuatu yang Tuhan berikan. Belajar bersyukur atas segala hal yang terjadi dalam hidup