Mazmur 19:1-7
TAKUT DAN HORMATILAH ALLAH
Pengantar
Albert Einstein ditanya apakah ia percaya kepada Allah? dia menjawab, “Kita seperti seorang anak kecil yang memasuki perpustakaan yang amat besar dan penuh beragam buku. Anak itu tahu bahwa seseorang pasti telah menulis buku-buku itu. Tapi dia tidak tahu bagaimana hal itu terjadi. Menurut saya, sama seperti anak kecil ini, demikian juga sikap manusia terpandai sekalipun terhadap Allah. Kita dapat melihat seluruh alam semesta diatur sedemikian hebatnya dan berjalan sesuai hukum alam, tapi kita hanya memahami sebagian kecilnya saja.” Albert Einstein adalah seorang ilmuwan yang sangat mengagumi kehebatan dan keajaiban alam semesta. Albert Einstein yang cerdas itu mengakui bahwa alam semesta merupakan sebuah mahakarya yang luar biasa.
Pemazmur dalam bacaan juga mengagumi keindahan dan kehebatan alam. Pemazmur menyampaikan refleksi kekagumannya lewat mazmur pujian yang menurut tradisi Yahudi seringkali dinyanyikan di awal peribadahan
Pemahaman
Ayat 1-7 Mengapa Daud mengagumi karya ciptaan Allah ?
Daud mengagumi hasil karya Allah melalui ciptaan-NYA. Bagi Daud alam merupakan karya Allah yang luar biasa. Langit, bumi, matahari diciptakan Allah dengan sangat baik. Allah juga menentukan mekanisme agar alam semesta berjalan secara teratur. Semua itu merupakan sebuah maha karya. Maha karya yang harus selalu dinikmati dan dikagumi keindahannya
Nyanyian Daud dalam Mazmur 19:1-7 merupakan bentuk kekaguman sekaligus bentuk rasa hormat Daud kepada Allah. Daud sepenuhnya sadar bahwa Allah menciptakan segala sesuatunya untuk manusia. Manusia seharusnya menyadari bahwa alam yang indah dan megah merupakan tanda kekuasaan Allah. Sudah selayaknya manusia menaruh rasa hormat dan takut akan Allah.
Rasa hormat dan takut tentu secara konkrit diperlihatkan bukan hanya sebatas ucapan. Umat dikehendaki mewujudkannya dalam sikap hidup sehari-hari. sikap hidup yang taat dan patuh merupakan tindakan nyata rasa hormat dan takut akan Allah.
Refleksi
Alam diciptakan dengan begitu baik dan luar biasa. Kekaguman manusia atas segala sesuatu di alam semesta sudah seharusnya mendorong manusia untuk selalu bersyukur. Kekaguman terhadap karya ciptaan Allah seharusnya membangunkan rasa takut, gentar dan hormat kepada Allah.
Tekadku
Ya Allah, ajar kami untuk selalu bersyukur atas segala sesuatu yang Engkau sudah berikan. Mampukan kami bukan hanya sekedar mengagumi namun juga mengakui bahwa Engkau adalah Allah yang maha kuasa.
Tindakanku
Memperlihatkan rasa takut dan hormat kepada Allah melalui sikap hidup yang taat kepada Allah