PENYUCIAN HIDUP DAN HIDUP MELAYANI TUHAN
Wahyu 7 : 9 – 17
Pengantar
Ada bentuk kehidupan yang menjadi pilihan banyak orang, yaitu kehidupan yang penuh dengan keindahan dan kegemerlapan. Ini dapat terwujud dalam banyak hal, yang jika disimpulkan akan berfokus pada satu suasana yaitu sebuah kesenangan hidup.Tapi sering orang lupa bahwa untuk menuju pada kesenangan hidup sejati perlu ada penghayatan hidup yang lain yaitu adanya sebuah tanggung jawab. Banyak orang hanya mau senang hidupnya tapi tanpa disertai tanggung jawab. Lalu apa yang menjadi tanggung jawab dari kehidupan orang-orang yang mengalami penyucian hidup (Baca: mendapat kebahagiaan sorgawi). Mari kita membaca dan memperhatikan apa yang ditulis dalam Wahyu 7 : 9 – 17 secara baik.
Pemahaman
Ayat 9 – 12 : Siapa yang disembah dan dimuliakan dalam penglihatan yang ada?
Ayat 13 – 17 : Siapa yang memakai jubah putih?
Dalam ayat 9 – 12 diperlihatkan bahwa yang disembah dan dimuliakan adalah ALLAH dan Sang Anak Domba. Dan hal itu dilakukan oleh kumpulan orang yang tak terhingga banyaknya, dari segala bangsa, kaum, dan bahasa, dengan memakai jubah putih serta memegang daun-daun palem di tangan mereka, juga oleh para malaikat. Sungguh suasana sorgawi yang luar biasa. Kita semua pasti merindukannya.
Dalam ayat 13 – 17 dinyatakan bahwa mereka yang memakai jubah putih itu adalah orang-orang yang telah keluar dari kesusahan besar dan telah diputihkan (disucikan) oleh darah Kristus. Mereka yang kemudian melayani ALLAH siang dan malam. Mereka yang tidak lagi mengalami penderitaan dan ALLAH akan menghapus segala air mata dari mata mereka.
Dengan demikian kita dapat melihat dan menghayati betapa pentingnya dan berharganya penyucian hidup yang disertai hidup melayani TUHAN sebagai bagian dari hidup yang dipelihara ALLAH hingga mencapai kebahagiaan kekal yang mulia.
Refleksi
Marilah kita mengambil waktu hening sejenak dan merenungkan: Apakah kita juga menjadi orang-orang yang rindu mengalami suasana sorgawi yang penuh kesucian, sehingga sungguh hidup dalam penyucian hidup serta panggilan hidup melayani TUHAN?
Tekad
Ya ALLAH, jadikan aku pribadi yang mengalami penyucian hidup dan sedia melayani TUHAN di sepanjang perjalanan hidupku.
Tindakanku
Mulai hari ini saya akan terus mewaspadai dan hati-hati terhadap berbagai kecemaran hidup dan dapat melayani TUHAN dalam kesetiaan.