Mazmur 93:5
MENJADI PEMIMPIN YANG BERKENAN DIHADAPAN ALLAH
Pengantar
Fenomena yang terjadi saat ini ada banyak pemimpin di dunia yang haus pada kekuasaan dan materi semata. Segala cara dihalalkan agar dapat mencapai tujuan. Banyak pemimpin yang tidak memperihatkan sikap kepemimpinan yang sejati. Kepemimpinan yang takut akan Allah dan menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan.
Pemazmur dalam nyanyiannya menggambarkan kekuasaan TUHAN sebagai pemimpin dan sebagai raja. TUHAN adalah pemimpin yang sejati. Pemimpin yang kudus dan suci. Yang tetap teguh terhadap peraturan dan ketetapan-ketetapan-Nya.
Pemahaman
Ayat 5 Bagaimanakah pemazmur menggambarkan pemimpin yang sejati ?
Menjadi pemimpin merupakan keinginan dan harapan setiap orang. Namun menjadi pemimpin ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Pemimpin dituntut untuk berdiri diatas nilai-nilai kebenaran dan keadilan. Pemimpin dituntut untuk memperlihatkan sikap hidup yang bijaksana dan takut akan Allah. Pemimpin yang demikian digambarkan oleh pemazmur di ayat ke-5. Pemazmur memandang Tuhan sebagai pemimpin yang sejati. Tuhan adalah raja yang menjaga kesucian dan kekudusan. Menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan. Tuhan adalah pemimpin teladan. DIA memperlihatkan bagaimana sosok pemimpin yang sesungguhnya
Dalam praktek hidup sehari-hari, umat kadangkala atau mungkin setiap waktu berperan sebagai pemimpin dalam kehidupannya ditengah keluarga, gereja dan masyarakat. Pemazmur mengajak umat untuk belajar dari Tuhan sebagai raja dan pemimpin bagi umat-Nya.
Refleksi
Sudahkah aku menjadi pemimpin yang baik bagi keluargaku? Bagi sesamaku? Dan bagi persekutuan di sektor atau di gereja?
Tekadku
Ya Allah, jadikan aku sebagai pribadi yang menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan. Jadikan aku sebagai orang yang senantiasa memiliki kerendahan hati. Dan jadikan aku sebagai umat yang senantiasa takut akan Engkau
Tindakanku
Tekun mempelajari firman Tuhan, agar dapat mengetahui berbagai prinsip-prinsip kepemimpinan yang seturut kehendak Allah.